Operasi Pasar Murah Wujud Kepedulian Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat
Pemkab Sambas berkolaborasi dengan Polres Sambas dan Kodim 1208/SBS menggelar operasi pasar murah (OPM) dan gerakan pangan murah (GPM) di Pasar Wisata Aruk, Kecamatan Sajingan Besar.
Diketahui kegiatan tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
Bupati Sambas, H. Satono menilai bahwa Sajingan Besar merupakan kawasan strategis yang kerap menjadi perhatian berbagai instansi karena posisinya yang langsung berbatasan dengan Malaysia.
" Sambas juga memiliki peran penting sebagai lumbung pangan Kalimantan Barat. Tahun 2025, kita mencatat surplus beras sebesar 1.040,10 Ton," terangnya.
Satono juga mengapresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah perbatasan.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa keterlibatan Polres dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program pengendalian inflasi sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat.
"Operasi Pasar Murah ini bukan hanya wujud kepedulian terhadap kondisi ekonomi warga, tetapi juga bagian dari upaya menjaga stabilitas dan menghadirkan negara di tengah masyarakat perbatasan. Kami berharap manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat Sajingan Besar," sampainya.
Disamping itu, Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) Ramses Limbong menekankan pentingnya peran masyarakat perbatasan sebagai garda terdepan bangsa.
Ia mendorong warga agar tidak sekadar menjadi penonton, tetapi bertransformasi menjadi petani modern yang produktif dan mampu menggerakkan roda perekonomian daerah.
Kegiatan pasar murah ini menghadirkan tiga stan utama, yakni dari Pemkab Sambas, Kodim 1208/SBS, dan Polres Sambas yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. (Amr/LNS)
0 Komentar