Agrina Group Wilayah Sambas Gelar Sosialiasi Karhutla
Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla ) yang dilaksanakan Agrina Group Wilayah Sambas, Kamis (17/07/2025) di Hotel Pantura Sambas turut dihadiri Perwakilan dari Agrina Group Wilayah Sambas, Perwakilan dari Daops Manggala Agni Kalimantan IX Singkawang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sambas, Jajaran Forkopimcam Tebas dan Subah yang mewakili, Danramil Sambas, Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta seluruh peserta berasal dari Masyarakat Desa Maribas dan Desa Seret Ayon Kecamatan Tebas kemudian Masyarakat Desa Madak Kecamatan Subah.
Perwakilan Agrina Group Wilayah Sambas, Hermanto menyampaikan Sosialisasi karhutla (kebakaran hutan dan lahan) adalah upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan serta cara-cara pencegahannya. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.
“ Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Karhutla ini. Serta memberikan informasi tentang dampak negatif karhutla terhadap lingkungan, kesehatan, dan perekonomian, “ terang Hermanto.
Menurut Hermanto dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan edukasi terutama masyarakat Desa Maribas dan Desa Seret Ayon Kecamatan Tebas juga masyarakat Desa Madak Kecamatan Subah dalam memberikan pengetahuan tentang cara-cara mencegah kebakaran hutan dan lahan, seperti membuat sekat bakar, tidak membakar hutan dan lahan, serta tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“ Dengan begitu peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah kebakaran. Sebagai contoh bagaimana menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar lahan, membuang puntung rokok sembarangan, dan meninggalkan api unggun tidak terkendali. Selain itu segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya potensi kebakaran atau tindakan yang mencurigakan, “ ungkapnya.
Hermanto menegaskan sosialisasi karhutla sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pencegahan. Dengan pemahaman yang baik dan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir dan lingkungan terjaga kelestariannya
“ Semoga dengan sosialisasi ini dapat membangun sinergitas antar semua elemen, baik dari Perusahaan, Pemerintah, maupun Masyarakat. Serta berpartisipasi aktif, kita dapat mencegah dan menanggulangi jika terjadi karhutla di lingkungan sekitar, “ pungkasnya. ( Amr/LNS)
0 Komentar