Ad Code

Liputan News Sambas

Penantian Panjang MIS Nurul Yaqin Sijang Menjadi MIN Filial 2 Sambas Terwujud

Penantian Panjang MIS Nurul Yaqin Sijang Menjadi MIN Filial 2 Sambas Terwujud 

Acara syukuran/selamatan sekaligus penyerahan SK Penegerian MIS Nurul Yaqin Sijang menjadi MIN Filial 2 Sambas oleh Bapak Kantor Kemenag Kabupaten Sambas, Senin (18/11/2024), di MIS Nurul Yaqin Sijang berlangsung lancar.

Acara tersebut digelar oleh MIS Nurul Yaqin Sijang dan KKM MIN 2 Sambas yang bekerjasama dengan pihak Pemerintahan Desa serta Masyarakat Sijang turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sambas, Kabag TU serta Kasi dan Penyelenggara Pengawas Madrasah se Kab. Sambas, Sekcam Galing, Kepala KUA Galing, Kepala Puskesmas Galing, Korwil Kec. Galing, Pengurus Yayasan Nur Al mu’min, Pengawas Madrasah Se Kabupaten Sambas, Kepala SD MI, SMP/MTS, dan SMA Se Desa Sijang, Kepala MIN II Sambas, Kepala MIN filial I Sambas Parit Setia Jawai, Kepala MIN Filial II Sambas Mentibar/ beserta guru, Kepala MIN selangkin/beserta guru, Pengelola RA AL-HAFIDZ NUR AL-MUKMIN/Paud Miftahul Jannah/Paud Lutfiyah/Paud Assyaqina/ Paud Pertiwi/Paud Nurhidayah, Guru MI Se-KKM Min 1 Sambas, Ketua Penyuluh Agama Islam Kec. Galing, Ketua BKMT kec. Galing dan Desa Sijang, Ketua BPD Desa Sijang, Kepala Desa Sijang/desa Sagu/Desa Sui.Palah/ desa Galing, Ketua pengurus Masjid Se Desa Sijang serta Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat se-Kecamatan Galing.

Menurut Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Sekolah, Ashari, S.Pd.I, M.Pd, bahwa pada hari ini, terjawab sudah penantian kami selama puluhan tahun, dimana sekolah yang kami dirikan bisa menjadi sekolah negeri.

 " Semua ini berkat kegigihan kawan-kawan yang ingin sekolah ini bisa memberikan kontribusi kepada anak-anak untuk dapat mendapatkan ilmu, tidak hanya ilmu pelajaran namun ilmu agama yang menjadi cikal bakal terciptanya akhlak yang baik, sesuai dengan visi misi sekolah kita," ucapnya.

Dikatakannya perkembangan jumlah siswa dari tahun ke tahun Alhamdulillah cukup signifikan, saat ini kita sudah mempunyai 70-an siswa dan 13 guru termasuk Kepala Sekolah. " Dengan dijadikan sekolah kita ini menjadi negeri, kami berharap agar terjadi peningkatan jumlah siswa tahun depan," ucapnya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa untuk wilayah Sekolah kita ini Alhamdulillah cukup luas, sekitar 2 Ha. Tanah ini sudah bersertifikat, dan merupakan tanah hibah yang diberikan oleh Keluarga Besar H. Subri. " Kami berterima kasih kepada keluarga besar H. Subri yang telah menghibahkan tanah ini untuk pembangunan SDM yang berakhlakul Karimah," ucapnya.

Kepala Bidang Penmad Prov Kalbar, Sipni S.Pd.I.M.Pd mengatakan bahwa Sijang merupakan Kecamatan Galing daerah perbatasan Indonesia Malaysia.

" Daerah perbatasan merupakan daerah yang rawan akan dunia kejahatan seperti Narkoba, Judi Online maupun yang lainnya. Dengan adanya sekolah ini, menjadi rem atau kontrol kepada anak-anak kita agar tidak terjerumus, karena sejak dini bekal agama sudah di tanamkan," ungkapnya.

Kepala Kemenag Kab Sambas, Mahmud Jayadi, S.Ag, berpesan agar diupayakan untuk tahun 2025/2026 ada peningkatan siswa. " Semoga kedepan sekolah ini dapat meningkatkan jumlah siswanya, " katanya.

Diterangkannya bahwa Islam berkontribusi besar terhadap ilmu dan teknologi. Mulai dari kita bangun sampai kita tidur semua sudah dituntun oleh Al-Qur'an dan Sunah Nabi. " Tidak hanya teori saja yang anak-anak kita pelajari namun secara prakteknya memberikan dampak yang luar biasa jika di amalkan dengan baik, " tukasnya.

Disamping itu, Sekcam Galing, Sukma Harianto, mengucapkan terimakasih kepada elemen terkait yang terlibat dalam terwujudnya sekolah ini menjadi negeri. " Semua kerja keras dan usaha demi untuk mencerdaskan anak bangsa, semoga diberikan ganjaran dunia akhirat, " doanya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Sijang Rusdin, S.Sos, berharap dengan dijadikannya sekolah negeri ini dapat memberikan kontribusi tidak hanya untuk mencerdaskan anak-anak kami dalam dunia formal. 

"Namun juga untuk mencerdaskan generasi kita, diberikan pondasi yang kuat diagamanya, Mendorong perkembangan sekolah yang berbasis keagamaan, sejalan arahan kementerian agama, sesuai dengan motto iklas berilmu dan beramal, “ sampainya. (Amr/LNS)


Posting Komentar

0 Komentar