Ad Code

Liputan News Sambas

Bawaslu Libatkan Peran Perempuan Dalam Menyongsong Pilkada Yang Bersih, Tertib Dan Lancar

  Bawaslu Libatkan Peran Perempuan Dalam Menyongsong Pilkada Yang Bersih, Tertib Dan Lancar

Keterlibatan perempuan dalam Pilkada Kabupaten Sambas 2024 sangatlah besar. Perempuan juga cukup mempengaruhi jalannya suatu politik, hal ini ditandai dengan tidak terlepasnya peran perempuan sebagai pemilih dalam Pemilu. 

Bertempat di Hotel Pantura Sambas, Bawaslu Kabupaten Sambas menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan 2024, Representasi Penguatan Peran Perempuan Untuk Pilkada Tahun 2024 Yang Tangguh, Setara, Berkeadilan di Kabupaten Sambas, Kamis (07/11/2024) dengan dihadiri para undangan dari Perkumpulan Ibu Bhayangkari Kabupaten Sambas, Perkumpulan Ibu Persit Kabupaten Sambas, Perkumpulan Ibu Adiyaksa Dharmakarini Kabupaten Sambas, Persatuan Wanita Khatolik RI Cabang Sambas,  Organisasi Aisyiah Kabupaten Sambas, Organisasi Muslimat Kabupaten Sambas, Organisasi Perempuan ICMI Perwakilan Daerah Kabupaten Sambas serta dari Media

Dalam acara tersebut, Kasubag OPS Polres Sambas, Samsudin, SH menerangkan bahwa dalam rangka Pilkada Kabupaten Sambas 2024,poin utama yang kami emban adalah tentang Kamtibmas.

" Mulai dari pendaftaran sampai pengumuman harus selalu aman dan kondusif. Untuk di Sambas kita prioritaskan peran kita sebagai penegak hukum yang menjaga ketertiban masyarakat baik dilapangan maupun media sosial jangan sampai masuk kedalam ranah hukum, " sampainya.

Sejalan dengan itu, Lettu Armed Kahar Pasi Intel Kodim 1208/Sambas mengungkapkan bahwa Kesuksesan Pilkada juga sangat ditentukan oleh peran ibu-ibu ( perempuan ). " Oleh karena itu, untuk kesuksesan Pilkada Tahun 2024 mari para perempuan Kabupaten Sambas ciptakan Pilkada 2024 yang aman, tertib dan lancar," ajaknya. 
 

Disamping itu, Plh Bawaslu Kabupaten Sambas, Dr.Henny Yusnita.M.Hum mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar kegiatan sosialisasi partisipasif dapat menjadi wadah untuk berdiskusi bersama sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih perempuan.

" Yang menjadi kegelisahan pada saat pesta demokrasi ini adalah kaum perempuan menjadi sasaran utama dalam mode politik yakni terjadinya politik uang, " tuturnya.

Henny juga mengajak kepada seluruh masyarakat terutama kaum perempuan untuk bersama-sama menolak dan melawan politik uang." Sehingga kekeliruan dan kekebiasaan terhadap kegiatan politik uang dapat dihilangkan dalam proses pemilu dan terutama pada proses pilkada saat ini, " tegasnya.

Pada kesempatan itu, Henny juga menyebutkan Narasumber yang akan mengisi materi sesuai dengan bidangnya.Dikatakannya narasumber yang berkompotensi dibidanganya yaitu Dewi Puryanti, SEI dengan membawa materi tentang Partisipasi aktif perempuan dalam menyongsong Pilkada Tahun 2024 yang tangguh, setara dan berkeadilan. Juga ada Narasumber dari Hj. Zulita, SH., MH membahas materinya tentang meningkatkan peran peran perempuan dalam mewujudkan pilkada yang tangguh, setara dan berkeadilan melalui pencegahan pelanggaran pidana pemilihan. (Amr/Em/LNS)


Posting Komentar

0 Komentar