Ad Code

Liputan News Sambas

STIKES Gelar Wisuda Ke-II


 STIKES Gelar Wisuda Ke-II

Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sambas ( STIKES) dalam rangka Wisuda Ke-II Program Sarjana, Selasa (15/10/2024) berlangsung di Aula Kantor Bupati Sambas.


Sederet Nama Para Wisudawan yang diwisuda hari ini yaitu Ependi dengan IPK (3,93), Masyitoh Nur Wafiqoh (3,92), Riko (3,76), Nurhafiza (3,67), Iqmal Zulhakim (3.67), U. Dwity Elsa Amanda (3,58), Nurhafiza (3,55), Sarini (3,48), Elsa Hafiza (3,47), Armanda Briando (3,43), Reza ( 3,42), Elsa Eviza (3,41), Sri Manisa (3,41), Ramlah (3,40), Fransiska Bintang (3,30), Junita Sari (3,03), dan Ni Kadek Febi Arleni (3,00).

Serangkaian kegiatanpun mengisi acara tersebut mulai dari Pembacaan Ikrar, Hiburan Menyanyi Solo, Hiburan Akustik, serta Foto bersama seluruh Anggota Senat, Dosen, Seluruh Wisudawan dan acara ramah tamah.


Pembina Yayasan Pengembangan Kawasan Perbatasan Indonesia (PKPI) Sambas Dr. P. Ir. H. Suriyansyah, M.M.A dalam kesempatan itu mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh wisudawan, orang tua, para undangan yang telah hadir baik itu dari Ketua STIKES , Pjs Bupati Sambas/Mewakili, Ketua Yayasan PKPI, Dewan PKPI, Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas/Mewakili, Kadis Nakertrans Kab Sambas/Mewakili, Kadis DP2APKB/Mewakili, Direktur RSUD Sambas/Mewakili, Direktur RSUD Pemangkat/Mewakili, Komandan Kodim 1208/Sambas/ Mewakili, Kapolres Sambas/Mewakili, Ketua IAI Kab Sambas/Mewakili, Ketua PAFI Kab Sambas/Mewakili, Pimpinan Cabang Bank Kalbar/ Mewakili serta Rektor IAIS Sambas/Mewakili.

Dikatakannya pada hari ini mungkin merupakan momen bersejarah bagi  Para Wisudawan, karena ini membuktikan perjalanan dalam mengemban pendidikan sudah sampai kegaris finis.
“ Namun dengan berakhirnya pendidikan di STIKES ini bukan berarti kalian berhenti untuk belajar, akan tetapi masih banyak tantangan yang ada diluar sana terutama dalam dunia kerja, “ katanya.

Suriyansyah mengingatkan bahwa Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya. Wisuda diadakan paling sedikit 1 kali setahun yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah di yudisium. Mahasiswa yang telah lulus (diwisuda) berhak menyandang gelar/sebutan professional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Berkiprahlah di masyarakat dengan sebaik-baiknya, jagalah nama baik almamater ini, sehingga engkau bisa menjadi kebanggan orang tuamu, keluargamu, masyarakatmu. Dan Janganlah jadi beban di masyarakatmu, berperanlah secara aktif, jangan sampai tidak punya aktifitas, jangan sampai tidak punya kreatifitas, buatlah inovasi-inovasi baru, buatlah kegiatan di masyarakatmu yang membuat harum nama baikmu, keluargamu, almamatermu dan nama baik bangsamu. Saya berdoa kepada Allah untuk para wisudawan dan wisudawati, semoga menjadi manusia yang bermanfaat untuk umat, agama, dan bangsa.”ucapnya. (Am/LNS)


Posting Komentar

0 Komentar