Kolaborasi Pemkab Bersama Elemen Terkait Tingkatkan Produksi Jagung Di Kabupaten Sambas
Kegiatan penanaman jagung serentak yang melibatkan masyarakat, kelompok tani, serta kolaborasi dari TNI dan Polri, di Dusun Ansuansang, Kecamatan Sajingan Besar, Selasa (21/1/2025) di hadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas.
Kehadiran Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas pada acara tersebut sebagai perwakilan dari Bupati Sambas.
Menurut Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Mubarak dalam pencapaian meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Sambas diperlukan sinergitas antar seluruh elemen terkait.
“ Kolaborasi yang melibatkan TNI, Polri, Masyarakat, dan Pemerintah Daerah, dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa,” terang Mubarak.
Ia juga mengungkapkan bahwa selain sinergitas untuk peningkatan produksi jagung, salah satu strategi yang tidak kalah penting adalah dengan perluasan lahan.
“ Seperti kita ketahui bahwa Sambas memang bukan daerah utama produksi jagung, namun dengan potensi lahan yang kita miliki, ini menjadi perhatian serius. Apalagi Polres Sambas melalui 19 Polsek telah mendukung kegiatan ini. Kami di Dinas Pertanian berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat,” sampainya.
Dikatakan Mubarak, bahwa Dinas Pertanian akan menginisiasi 40 sekolah lapang yang akan dikelola bersama kelompok tani.
Sekolah ini bertujuan memberikan edukasi mengenai budi daya jagung yang baik, termasuk penanganan masalah hama dan penyakit.
“Dengan tanah yang subur dan semangat tinggi masyarakat, target produksi 4 ton per hektar adalah sesuatu yang realistis. Kami optimis program ini akan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sambas,” katanya.
Mubarak juga mengatakan bahwa Bupati Sambas menitipkan sekitar 200 karung beras berukuran lima kilogram kepada masyarakat Dusun Asuansang, Desa Sungai Tengah, Kecamatan Sajingan Besar. " Pentingnya membagikan beras kepada masyarakat serta mendukung penanaman jagung dengan menyediakan benih yang diharapkan mampu menghasilkan satu tongkol dari setiap butir yang ditanam untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," imbuhnya.
Mubarak berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk menjadikan Sambas sebagai salah satu daerah penyangga ketahanan pangan di tingkat regional maupun nasional. “ Pada khususnya kita berharap dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan,” ucapnya. (Amr/LNS)
0 Komentar