Empat Kecamatan Terdampak Banjir, Bencana Longsor Turut Mengintai
Sebanyak 3.379 KK terdampak banjir, kemudian 2.691 rumah terendam, serta 47 unit fasilitas umum terendam banjir.
Hal ini di sampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita, Rabu (22/01/2025).
Menurutnya banjir yang saat ini terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Sambas, berdasarkan data BPBD untuk wilayah yang terdampak di Empat Kecamatan yakni Galing, Tangaran, Jawai Selatan, dan Paloh.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan selain banjir juga terdapat bencana longsor sehingga menimbun jalan strategis nasional di daerah kawasan perbatasan Indonesia-Sarawak, Malaysia, tepat nya di Kecamatan Sajingan Besar.
" Tadi pagi memang terjadi longsor, juga ada banjir di akses jalan nasional di Kecamatan Sajingan Besar. Jalan yang terdampak itu merupakan satu-satunya akses jalan ke pos lintas batas negara (PLBN) Aruk, Sambas.," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa pada hari ini tengah dilakukan penanganan atau pembersihan jalan dengan alat berat. Penanganan didukung pihak Kepolisian, TNI, Pemerintah dan masyarakat setempat. " longsor yang terjadi karena hujan ekstrem dengan intensitas curah hujan yang tinggi," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat berkendara di daerah yang berpotensi terjadi longsor dan banjir. " Kita harus tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti ini sehingga dampak bencana bisa kita hindari atau minimalisir," imbuhnya. (Amr/LNS)
0 Komentar