Ad Code

Liputan News Sambas

Tingkatkan Nilai SAKIP dan Kualitas Tata Kelola Data Kinerja, Bappeda Sambas Buat Terobosan Inovasi: Aplikasi SIDATA Kajian Self Assessment Evaluasi Kinerja Organisasi Berbasis Data Digital

Tingkatkan Nilai SAKIP dan Kualitas Tata Kelola Data Kinerja, Bappeda Sambas Buat Terobosan Inovasi: Aplikasi SIDATA Kajian Self Assessment Evaluasi Kinerja Organisasi Berbasis Data Digital

Dalam rangka meningkatkan Nilai Sakip, Bappeda Kabupaten Sambas membuat terobosan inovasi dengan melaunching Aplikasi Sidata Kajian Self Assessment Evaluasi Kinerja Organisasi Berbasis Data Digital.

Menurut Sekretaris Bappeda Kabupaten Sambas, Dr. Serli, M.Ag, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Permen PAN RB RI Nomor 88 Tahun 2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja. Evaluasi AKIP bertujuan untuk mengetahuai sejauh mana AKIP dilaksanakan dalam mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran. “SAKIP berfungsi sebagai jantung manajemen kinerja, berkontribusi terhadap manajemen perubahan melalui rangkaian dinamika kebijakan strategis”, katanya.

Serli juga menambahkan tentang Perbup Nomor 4 Tahun 2023 tentang pedoman evaluasi AKIP yang bertujuan untuk menilai implementasi dan tingkat akuntabilitas kinerja setiap tahun. Dikatakaannya Manajemen kinerja dilakukan melalui proses perencanaan, pengelolaan data kinerja dan pelaporan kinerja, serta Pengelolaan data kinerja adalah suatu cara untuk mengubah data dan informasi menjadi pengetahuan yang bermanfaat dari tacit knowledge (pengetahuan tersembunyi) menjadi shared knowldege (pengetahuan bersama).

“ Dengan adanya aksi perubahan ini, diharapkan terlaksananya Kajian Self Assessment evaluasi kinerja internal berbasis data digital untuk meningkatkan nilai SAKIP. Upaya untuk peningkatan kompetensi teknologi informasi dan terupdatenya data kinerja secara berkesinambungan menjadi tuntutan, tersedianya storage/penyimpanan data kinerja, pengintegrasian Repository Bappeda dan rintisan Knowledge Management System (KMS), “ terangnya.

Serli mengatakan adapun terobosan inovasi yang dilakukan adalah terkait Kajian dan Tata Kelola Data Kinerja, membangun sistem pengendalian pelaksanaan self assessment evaluasi internal atas Akuntabilitas Kinerja melalui Inventarisasi Komponen Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal, Input data kinerja dan daftar ketersediaan, kualitas serta kebermanfaatan data kinerja. Transformasi system administrasi data kinerja organisasi dengan membangun kolaborasi data Digitalisasi Data Kinerja. Selanjutnya Publish data/informasi sektoral menjadi Knowledge Material berupa pengetahuan-pengetahuan baru, materi paparan, telaahan staf dan policy brief serta informasi relevan. “ Dengan inovasi ini, kita berharap dapat meningkatkan kapasitas SDM di bidang teknologi informasi, meningkatkan kualitas data kinerja, dan mendorong peningkatan nilai SAKIP. Selanjutnya dapat mendorong daya ungkit kinerja Pemerintah Daerah, meningkatkan kompetensi dan kapasitas intelektual pegawai melalui Knowledge Management System (KMS),” pungkasnya. (Amr/LNS)


Posting Komentar

0 Komentar