Ad Code

Liputan News Sambas

Sembang Pantun Ke Singbebas

 Sembang Pantun Ke Singbebas

serumpun Berpantun yang sukses memperjuangkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) level dunia di Unesco-PBB akan bersembang (diskusi/sosialisasi) pantun ke tiga Kabupaten/kota, Singbebas (Singkawang, Bengkayang dan Sambas). 

WBTB Unesco juga ditetapkan Menteri Kebudayaan RI dengan nomor 163/M tanggal 7 Juli 2025 tentang Hari Pantun Nasional (Hartunas). 

Tim Serumpun Berpantun dipimpin Nur Iskandar yang juga Sekretaris Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) cum Koordinator Bidang Pendataan Wakaf Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Melalui pantun menyentuh dakwah pantun dan pantun dakwah karena pantun penuh sopan santun, etiket dan sopan santun alias Akhlakul Karimah. Pembentukan karakter bangsa yang dulu menanamkan sumpah Palapa dan sumpah pemuda sehingga lahir Bhinneka Tunggal Ika dan Indonesia Raya. Kini pantun hadir secara nasional dan internasional di tengah demografi dunia yang berubah dengan cepat. 

Sembang Pantun membawa maestro pantun Agus Muare Rahman, Tan Shah Khumainy dan Zoulkarnain. Mereka telah sukses bersembang pantun di Kota Pontianak, Mempawah dan 7 Kabupaten arah timur Kalbar. Salah satu produk viral adalah Sembang Pantun di Uncak Kapuas dalam peluncuran buku Aboh Berpanton. Juga di Festival Melayu Faradje' Pusaka Negeri Sanggau. 

Jadwal ke Singbebas pada bulan bahasa. Oktober 2025 bermitra dengan berbagai organisasi lokal dan pemerintah daerah.(Amr/LNS)

Posting Komentar

0 Komentar