Panen Perdana Jagung PT RWK Tebas Di Lahan 1,78 Ha
Panen perdana jagung merupakan momen penting yang menandai akhir dari masa tanam dan awal dari musim panen. Hal ini dilakukan oleh PT Rana Wastu Kencana (RWK) Kecamatan Tebas, Jumat (20/06/2025) dengan luas lahan kurang lebih 1,78 Ha.
Kegiatan panen perdana jagung di area PT RWK didukung oleh berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, perusahaan, dan kelompok tani, sebagai bentuk kolaborasi dalam mencapai tujuan ketahanan pangan.
Rusdiyanto selaku Estate Manager PT Rana Wastu Kencana (RWK) mengungkapkan bahwa Panen jagung ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan mempererat kemitraan antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, perusahaan, dan petani.
“ Kita sangat mendukung program yang telah di canangkan oleh Presiden RI (Bpk Prabowo) dalam ketahanan pangan ini,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan kesiapan perusahaan jika diminta untuk melanjutkan dalam mendukung ketahanan pangan seperti penanaman jagung. “ Kegiatan ini merupakan bukti ketaatan kita kepada Pemerintah terutama dalam mendukung Program Ketahanan Pangan. Kita bisa belajar melalui penanaman jagung kali ini, semoga untuk berikutnya, bisa menghasilkan hasil yang lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Tebas, Rusdiansyah menjelaskan Jagung biasanya siap dipanen setelah 75-80 hari setelah tanam, dengan ciri-ciri daun klobot (pembungkus jagung) berwarna cokelat muda dan kering, serta bijinya mengkilat. “ Seperti hari ini yang kita lakukan, dimana jagung yang kita panen sudah memenuhi syarat untuk di panen,” terangnya.
Dikatakan Rudiansyah bahwa selain sebagai tanda dimulainya musim panen, panen perdana juga menjadi ajang untuk mempererat sinergi antara berbagai pihak yang terlibat dalam upaya mendukung ketahanan pangan.
“ Kedepan, mudah-mudahan melalui kerjasama, kita bisa melanjutkan program pemerintah ini dengan menghasilkan hasil jagung sesuai dengan target,” katanya.
Kapolsek Tebas yang di wakilkan oleh Kanit Binmas Polsek Tebas Erpanto dalam kesempatan itu mengharapkan panen perdana jagung ini dapat memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat sekitar, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan pangan.
“ Panen hari ini cukup baik dan memuaskan, semoga kedepannya harapan kami bisa menghasilkan lebih baik karena program ini berkelanjutan dan berkesinambungan,” tukasnya. (Amr/LNS)
0 Komentar